Sunday, January 27, 2019

Tunggulah, Tunggu Saja

Tunggulah, tunggu.


Kelak, seseorang akan datang, dan dia akan tahu siapa nama akhirmu.


Dia akan tahu; apa makanan yang paling kamu suka, lagu apa yang dapat membuatmu menangis, film apa yang dapat membuat kamu berteriak marah.


Dia akan tahu buku apa yang sering kamu baca berulang-ulang hingga covernya lecek dan kertasnya menguning.


Dia akan tahu bagaimana membuatmu tersenyum saat kamu benar-benar sedih dan membuatmu tertawa saat kamu sedang berusaha mendiamkannya.


Dia akan tahu bagaimana kamu menggigiti kukumu saat kamu gugup atau bagaimana kamu menggigit bibirmu saat kamu geram.


Dia akan tahu cerita dibalik bekas-bekas luka di tubuhmu, dia akan mengetahui tanda lahir di tubuhmu yang tidak ingin kamu tunjukkan kepada siapapun.


Dia akan tahu alasan kamu menutup mata saat menonton film Assasin Creed, pun dia akan menemanimu menonton The Polar Express di setiap kamu rindu film itu.


Dia akan tahu; bagaimana kamu memperbaiki kerudungmu saat turun dari motor, bagaimana matamu menjadi sayu setelah mengejar episode TV show rekomendasi temanmu, bagaimana kamu terkekeh oleh video-video lucu.


Dia akan tahu apa makanan kesukaanmu, bagaimana model frame kacamata terbarumu; dia akan tahu di mana kamu biasa membeli pizza—pun akan tahu alasan kenapa kamu suka pizza.


Dia akan tahu segala sifat dan kebiasaan burukmu, 

dan dia


akan


tetap tinggal.


Tidak peduli sekeras apapun kamu mengelak, kamu akan tahu, dia yang akan tinggal.


Tidak peduli seberapa panjang daftar tipe pria idamanmu, dia akan tetap yang paling menarik di matamu.


Tidak peduli seberapa sering kamu menangis, dia yang akan membuatmu tersenyum.


Tidak peduli suara siapa yang kamu dengar diawal pagimu, suaranya yang akan mengantarmu tidur di malam hari.


Tidak peduli siapa kamu, dia akan menerimamu.


Tunggulah, tunggu saja.


*bukan tulisan original, dengan perubahan

0 comments:

Post a Comment